Home 150 Berita 150 Launching Pendataan Keluarga 1 Mei 2015

Launching Pendataan Keluarga 1 Mei 2015

Launching Pendataan Keluarga di Rumah Kediaman Walikota Pontianak
Launching Pendataan Keluarga di Rumah Kediaman Walikota Pontianak

Jumat, 1 Mei 2015 yang bertepatan dengan May Day juga merupakan hari istimewa bagi Keluarga di Indonesia, karena tanggal 1 Mei BKKBN se-Indonesia melaunching Pendataan Keluarga 2015, tak terkecuali Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat yang mengawali Pendataan Keluarga dengan berkunjung dikediaman Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Toto Rinanto Soedjiman, Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulistyanto dan takluput dari Pendataan perdana adalah Walikota Pontianak H. Sutarmidji, SH, M.Hum.

Disaat yang sama, Launching pendataan keluarga dilakukan di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat oleh Bupati Landak Dr. Drs. Adrianus Asia Sidot, M.Si dan sekaligus melaunching pendataan keluarga di Kabupaten Landak dengan didampingi oleh Kabid Latbang Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat Drs. Gun-Djamani.

Pada Pendataan Keluarga tahun 2015 ini mencakup empat aspek utama keluarga yaitu Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga serta Individu Anggota Keluarga.

Secara bertahap pendataan dilakukan selama sebulan penuh mulai 1 Mei 2015 dan berakhir 31 Mei 2015 dengan harapan, semua keluarga wajib didata, secara teknis data yang masuk hingga 31 Mei 2015 akan dilakukan Scaning untuk mendapatkan data dalam bentuk ADK (Arsip Data Komputer) yang selanjutnya diolah guna kepentingan penetapan kebijakan, perencanaan, pengendalian dan penilaian oleh pengelola dan pelaksanaan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) disemua tingkatan dan nantinya Pendataan Keluarga dapat dimanfaatkan oleh seluruh kalangan.

Sebelumnya BKKBN pernah melakukan pendataan menyeluruh pada tahun 1985 untuk mendapatkan data Pasangan Usia Subur (PUS) dan peserta KB baik itu peserta KB baru maupun peserta KB aktif. (sumber warta kencana) dilanjutkan dengan pendataan berikutnya pada tahun 1994 yang dipayungi oleh Undang-undang No. 10 Tahun 1992 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Sejahtera dan merupakan pendataan individu dan keluarga indonesia pertama kali dilakukan secara terpusat dalam skala Nasional. Pada tahun 2000 dilaksanakan pendataan dengan penekanan pada pembangunan databasis Keluarga dan Data Individu berdasarkan by name, by address (nama dan alamat)

Pendataan Keluarga 2015 diharapkan mampu memberikan data yang valid dengan format pengisian formulir F/I/PK/15 yang meliputi 3 Indikator utama yaitu:

Indikator Data Individu:
1) Nomor induk kependudukan (NIK);
2) Nama;
3) Tanggal, bulan, dan tahun lahir;
4) Umur;
5) Hubungan dengan kepala keluarga;
6) Jenis kelamin;
7) Agama;
8) Pendidikan;
9) Pekerjaan;
10) Status kawin; dan
11) Kesertaan dalam asuransi sosial Jaminan Kesehatan nasional (JKN).

Indikator Data Wilayah:
1) Kode provinsi;
2) Kode kabupaten dan kota;
3) Kode kecamatan;
4) Kode desa/kelurahan;
5) Kode dusun atau RW;
6) Kode RT;
7) Nomor rumah atau rumah tangga;
8) Nomor urut keluarga; dan
9) Nomor kendali.

Indikator Keluarga Berencana:
1) Usia kawin pertama;
2) Jumlah anak yang pernah dilahirkan dan yang masih hidup berdasarkan jenis kelamin;
3) Kesertaan ber-KB;
4) Metode kontrasepsi yang sedang atau pernah digunakan;
5) Lama penggunaan metode kontrasepsi;
6) Keinginan punya anak lagi;
7) Alasan tidak ber-KB; dan
8) Tempat pelayanan KB.

Launching PK
Launching Pendataan Keluarga di Rumah Kediaman Pangdam Pangdam XII Tanjungpura

 

Launching PK
Launching Pendataan Keluarga di Rumah Kediaman Kapolda Kalbar

About bangfad

Bangfad - Seorang blogger yang sering kehilangan ide menulis saat didepan komputer, telah lama belajar website yang saat itu masih bernama "homepage" hingga berubah nama menjadi "blog" namun sampai sekarang masih terlihat "cupu" namun tetap mencoba eksis di dunia Blog dan Review.

Check Also

Memperingati Hari Kependudukan, BKKBN KALBAR Gelar Senam Lansia dan Lomba-lomba

Memperingati Hari Kependudukan Dunia, dan Hari Lansia, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.