Home 150 Review 150 Anggaran Tahun 2016 Program BKKBN Bertambah

Anggaran Tahun 2016 Program BKKBN Bertambah

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, BKKBN, Jakarta, (13/09) – BKKBN mendapat alokasi Pagu Anggaran sebesar Rp. 3,86 trilyun. Anggaran ini mengalami penambahan dari tahun 2015 tercatat sebesar Rp 3,2 trilyun. Hal ini menunjukan bahwa program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) senantiasa mendapat perhatian khusus dari Pemerintah. Program KKBPK merupakan program strategis dalam konteks pembangunan nasional, terutama dalam turut mencapai sasaran dimensi pembangunan manusia bidang Kesehatan dan Revolusi Mental.

Tambahan alokasi anggaran, diantaranya untuk menambah jaminan ketersediaan Alokon (sebesar Rp. 225 M), penambahan sasaran penggerakan pelayanan KB MKJP (Rp. 18,9 M), penguatan penggerakkan mekanisme operasional lini lapangan (Rp. 176,1 M), serta penambahan untuk memenuhi kekurangan anggaran Gaji dan Tunjangan serta Pemeliharaan Rutin untuk menambah kebutuhan pembiayaan tenaga outsourching yang sesuai UMR (sebesar Rp. 46 M).

Anggaran Tahun 2016 Program BKKBN Bertambah

Alokasi Pagu Anggaran tersebut sudah cukup ideal untuk memperkuat implementasi Program KKBPK. “ Ini penting saya tegaskan pada kesempatan ini, karena eksistensi BKKBN diukur dari seberapa besar manfaat yang dirasakan langsung oleh masyarakat. Itulah sebabnya, pada tahun 2016 alokasi anggaran lebih besar diarahkan untuk mendukung berbagai kegiatan prioritas di lini lapangan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” kata Kepala BKKBN, Surya Chandra Surapaty dalam pembukaan Konsolidasi Perencanaan Program dan Anggaran (Koren).
Tahun 2016, disamping APBN, BKKBN mendapat tambahan anggaran melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp. 210 milyar atau 35 persen sehingga anggaran DAK-KB tahun 2016 menjadi Rp. 819 Milyar dari Rp. 569 milyar tahun 2015. Anggaran sebesar itu untuk sementara telah didistribusikan ke 470 kabupaten/kota yang telah mengajukan proposal ke Kementerian Keuangan, Bappenas dan BKKBN. Dengan demikian, total anggaran untuk program KKBPK tahun 2016 sekitar Rp. 4,7 triliun. DAK bidang KB mencakup anggaran BOKB yang diarahkan untuk 1) Biaya operasional Balai Penyuluhan di tingkat kecamatan, dan 2) Biaya distribusi alokon dari gudang kabupaten/kota ke seluruh fasilitas kesehatan yang telah terdaftar. “ Oleh karenanya dengan bertambahnya anggaran BKKBN, perlu semakin digalakkan kegiatan prioritas yang mendapat perhatian khusus. Salah satunya membentuk Kampung KB sebagai program percontohan di masing-masing kabupaten/kota,” kata Surya Chandra.
Adanya penambahan anggaran tahun 2016, BKKBN menetapkan sasaran strategis :

  1. Persentase Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) harus dapat diturunkan dari 1,38 persen tahun 2015 menjadi 1,27 persen pada tahun 2016.
  2. Angka kelahiran total (total fertility rate/TFR) per Wanita Usia Subur (WUS) 15-49 tahun harus dapat diturunkan dari 2,37 anak pada tahun 2015 menjadi 2,36 pada tahun 2016.
  3. Persentase pemakaian kontrasepsi modern harus dapat ditingkatkan dari 61,2 persen tahun 2015 menjadi 61,4 persen pada 2016, dengan menurunkan tingkat putus pakai (Discontinues Rate) dari 26 persen tahun 2015 menjadi 25,7 persen serta penggunaan MKJP harus ditingkatkan dari 20,5 persen tahun 2015 menjadi 21,1 persen pada tahun 2016.
  4. Persentase kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi (unmet need) harus diturunkan dari 10,60 persen tahun 2015 menjadi 10,48 persen tahun 2016.
  5. Angka kelahiran pada remaja usia 15-19 tahun (ASFR 15 – 19 tahun) harus terus diturunkan dari 46/1000 menjadi 44 per 1.000 perempuan kelompok umur 15-19 pada 2016.
  6. Persentase kehamilan yang tidak diinginkan dari WUS (15 – 49 tahun) harus juga dapat diturunkan dari 7,1 persen tahun 2015 menjadi 7,0 persen di tahun 2016. (Humas/AR/Bangfad).

About bangfad

Bangfad - Seorang blogger yang sering kehilangan ide menulis saat didepan komputer, telah lama belajar website yang saat itu masih bernama "homepage" hingga berubah nama menjadi "blog" namun sampai sekarang masih terlihat "cupu" namun tetap mencoba eksis di dunia Blog dan Review.

Check Also

Bersama Untan Membangun Negeri

Bersama Untan Membangun Negeri – Universitas Tanjungpura atau yang lebih dikenal dengan sebutan Untan merupakan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.